Friday, November 14, 2008

Bait Allah Adalah Kamu



1 Tawarikh 21 -29
22:12 Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu.
22:13 Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati.



Ini perkataan yang dikatakan Daud sama Salomo saat dia tahu Tuhan hanya mau Rumah-Nya hanya boleh didirikan sama Salomo, anaknya. Dia sudah mengusahakan semuanya untuk mempersiapkan rumah Tuhan. Dia sudah mengatur pemain musik, penjaga pintu, dll. Dia juga sudah menyumbangkan harta yang dia miliki dalam pembangunan Rumah Tuhan itu.
Nah semua perlengkapan, dan persiapan itu akan sia – sia jika di dalam hati Salomo tidak tertanam prinsip, perasaan dan pikiran seperti yang dimiliki oleh Daud, ayahnya. Maka dari itu Daud sangat concern akan hal itu. Daud sangat tahu bahwa hanya dengan berpegang pada Tuhan, semuanya akan berhasil. Tujuan Tuhan memilih kita pun disini jelas, memelihara Firman Tuhan.

28:8 Maka sekarang, di depan mata seluruh Israel, jemaah TUHAN, dan dengan didengar Allah kita, aku berkata kepadamu: Peliharalah dan tuntutlah segala perintah TUHAN, Allahmu, supaya kamu tetap menduduki negeri yang baik ini dan mewariskannya sampai selama-lamanya kepada anak-anakmu yang kemudian.
28:9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.
28:10 Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu."


Tuhan menyelidiki hati kita lho! Lihat deh bagaimana Tuhan tahu segala niat dan cita-cita kita. Nah lho! Tuhan juga mau kita mengikuti Tuhan dengan ikhlas dan rela hati. Tuhan tahu kenapa kita mau menjadi murid-Nya. Jangan punya motivasi yang salah ya! Tuhan ga pengen kita hanya mau berkat-Nya.

Jika kita mencari Tuhan, Dia berkenan ditemui. Tapi apa yang terjadi saat kita meninggalkan Dia? Dia akan membuang kita untuk selamanya. Whaaaatttt??? Koq gitu? Yah iya lah. Kita meninggalkan Tuhan gitu. Kenapa kita mau meninggalkan Tuhan coba, kalo kita sebenarnya butuh Dia banget. Bukan sekedar sebagai pemberi berkat ya… tapi sebagai Bapa dimana kita bisa curhat, deket, pemelihara hidup kita deh pokoknya. Kayaknya ga bisa deh lepas dari Tuhan. Satu hal yang aku lihat dari Daud adalah bagaimana dia sangat punya hubungan yang dekat sama Tuhan. Aku aja iri sama Dia. Daud adalah seseorang yang sangat diinget sama Tuhan. Nama Daud sangat – sangat terkenal sampai Tuhan punya julukan juga yang memakai nama Daud. Allah Abraham, Ishak, Yakub dan Daud. Siapa yah allah seperti Allah Daud? Ga ada kali.

Tuhan dah memilih kita untuk membangun rumah-Nya. Loh maksudnya kita buat Bait Allah lagi gitu? Iya tapi ga secara fisik. Kita adalah Bait Allah. Iya ga sih? Tuhan dah memilih kita menjadi tempat dimana Dia bisa berdiam. Nah, yang kita harus lakukan adalah kuatkan dan lakukan itu. Jadilah Bait-Nya Allah yang dimana kita harus kudus. Aku tahu ga ada orang yang bisa benar-benar bisa hidup kudus, tapi Tuhan Yesus aja bisa menjadi Bait Kudus nya Allah, kenapa kita ga bisa? So, Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!!! Amin???Amin.

Author : Yohannes Affandy Siregar
About him : Brother ini adalah salah satu brother yang menjadi sukacita kampus ministri Bandung. Dia juga adalah PDG Campus Leader di Bandung. Dia sekarang kuliah di Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung. Dia sangat gemar belajar (^^) dan bersahabat sama orang lain.

No comments: