Tuesday, November 17, 2009

Setiap hari adalah Perang!


Bahan bacaan : Nehemia 3-4

Nehemia mencoba membangun kembali tembok Yerusalem yang telah dirubuhkan oleh tentara Babel. Ia memiliki kesempatan itu karena Tuhan yang memberikannya. namun, ada beberapa orang yang tidak senang akan pembangunan ini.

Ada 3 poin di sini yang paralel dengan hidup murid Yesus, yaitu:
Pertama. Hidup menjadi murid Yesus adalah seumpama membangun. Hal ini pernah dikhotbahkan pdt. Charles di jemaat Bandung.

Lukas 14:28-30
14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.

Ayat di atas pasti mengingatkan kita saat counting the cost bukan? pertanyaannya adalah apakah kita masih membangun? Membangun dalam artian melakukan firman Tuhan setiap hari, keluar dari keegoisan kita, semangat mengasihi orang lain, semangat menjalani perkuliahan dan melakukan yang terbaik, semangat memberi dan mengajar orang lain Alkitab, berbuah, dan lain - lain. Apakah saya masih membangun? apa indikatornya? Karakter. Apakah karakter kita semakin mirip Tuhan Yesus Kristus? coba tanya dirimu...

Kedua. Hidup murid adalah keputusan yang kita buat setelah kita tahu dan percaya bahwa semuanya adalah kasih karunia. Kita diselamatkan karena kasih karunia. Itu adalah pemberian Allah.
Efesus 2:8-9
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Jangan ada orang yang memegahkan dirinya. kita tidak boleh merasa self righteous. Hidup murid adalah hidup yang diberikan Tuhan melalui pengorbanan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus. jangan kita merasa kita hebat dan menjalani hidup murid kita dengan kekuatan kita sendiri. Contohnya: kita tidak lagi saat teduh. hidup doa kita bagaimana? adakah kita meng-impact seperti Yesus meng-impact?

Ketiga. hidup murid Yesus tidak akan mudah. seperti pembangunan tembok Yerusalem yang dihalang-halangi oleh Sanbalat, TObia, dan Gesyem.

4:7. Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.
4:8 Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana.

Taukah kamu bahwa setiap hari dalam menjalani hidup murid adalah peperangan rohani? Iblis tidak akan senang dengan kita. ia akan mencoba menjatuhkan kita. ia akan mencoba meruntuhkan kembali tembok, bangunan yang kita buat dalam hidup murid kita. Ia akan mencoba merusak karakter kita yang ingin bertumbuh. ia ingin merusak kehidupan kerohanian dan jasmani kita. bagaimana caranya kita mengalahkan iblis?
Yeremia 4:9, 16-17, 22-23
4:9 Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka.
4:16. Sejak hari itu sebagian dari pada anak buahku melakukan pekerjaan, dan sebagian yang lain memegang tombak, perisai dan panah dan mengenakan baju zirah, sedang para pemimpin berdiri di belakang segenap kaum Yehuda
4:17 yang membangun di tembok. Orang-orang yang memikul dan mengangkut melakukan pekerjaannya dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain mereka memegang senjata.
4:22 Pada waktu itu juga aku berikan perintah kepada rakyat: "Setiap orang dengan anak buahnya harus bermalam di Yerusalem, supaya mereka mengadakan penjagaan bagi kami pada malam hari, dan melakukan pekerjaannya pada siang hari."
4:23 Demikianlah aku sendiri, saudara-saudaraku, anak buahku dan para penjaga yang mengikut aku, kami semua tidak sempat menanggalkan pakaian kami. Setiap orang memegang senjata dengan tangan kanan.

Apa yang kita belajar? BERJAGA - JAGA SENANTIASA! KENAKAN PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH SETIAP HARI! that's the only way to stand over the evil everyday!

Ok. SEMANGAT BUAT MURID YESUS!

Author : Yohannes Affandy Siregar
About him : Brother ini adalah salah satu brother yang menjadi sukacita kampus Bandung. Dia juga adalah PDG Campus Leader di Bandung. Dia sekarang kuliah di Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung. Dia sangat gemar belajar (^^) dan bersahabat sama orang lain.

Thursday, March 26, 2009

Tuhan memilihmu seperti memilih Lewi


Yosua 10 - 13

Yosua merebut seluruh tanah kanaan dan membagi – bagikan tanah pusaka kepada suku – suku Israel. Setiap suku yang 12 itu kebagian milik pusaka. Namun, yang menarik adalah bahwa suku Lewi tidak mendapat milik pusaka berupa tanah. Milik pusaka mereka adalah Tuhan, Allah Israel. Bagaimana mungkin Tuhan mau diri – Nya menjadi kepunyaan suatu suku atau kelompok manusia? Apa maksud Tuhan di sini ya? Kenapa Tuhan mempercayakan diri – Nya untuk menjadi milik pusaka suku Lewi.

Kejadian 49 : 5-7
49:5. Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan.
49:6 Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan mereka, sebab dalam kemarahannya mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting lembu.
49:7 Terkutuklah kemarahan mereka, sebab amarahnya keras, terkutuklah keberangan mereka, sebab berangnya bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub dan menyerakkan mereka di antara anak-anak Israel.

Suku Lewi berasal dari Lewi anak Israel, dan pada saat Israel memberkati anak – anaknya, ia tidak memberkati Lewi secara spesifik. Lewi dan Simeon malah seperti tidak mendapat sesuatu berkat pun dari Israel. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian suatu bangsa, Lewi dan Simeon tidak mendapat berkat yang spesifik, bahkan terkesan dikutuk.

Namun, di sinilah poinnya. Tuhan yang memilih dan Tuhan yang berjanji.

Yosua 13:33 Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.

Tuhan yang mengatakan langsung akan menjadi milik pusaka Lewi. Walaupun Yakub tidak memberkati Lewi, tapi Tuhan mau. Tuhan memiliki kuasa lebih daripada manusia. Tuhan memang mendengarkan setiap berkat yang diucapkan orang yang dipilih - Nya seperti Yehuda yang akan terus menjadi pemimpin suku2 Israel dan menjadi suku terbesar, itu Tuhan genapi. Tapi, ada satu hal lagi di sini: Kasih Karunia. Yup, Lewi mendapat kasih karunia dari Tuhan untuk menjadikan Tuhan milik pusaka mereka. Lewi dilayakkan Tuhan untuk melayani Dia.

Ini adalah gambaran kasih Tuhan kepada manusia. Kepada kita yang bukan keturunan Abraham secara langsung. Tuhan membuktikan bahwa tidak hanya keturunan yang terpilih yang dipilih. Tuhan mencintai semua manusia. Tapi kenapa pada saat Israel mencari tanah pusaka Tuhan mau semua bangsa yang ada di tanah kanaan saat itu ditumpas dan tidak diselamatkan? Mungkin sekali ini karena mereka sudah rusak lakunya. Tuhan ga melihat lagi kebenaran di antara bangsa2 yang ditumpas itu. Tuhan memakai bangsa Israel untuk membawa keselamatan dan kebenaran. Akhirnya dari Israel datang Juruselamat, Yesus. Amen.

Author : Yohannes Affandy Siregar
About him : Brother ini adalah salah satu brother yang menjadi sukacita kampus Bandung. Dia juga adalah PDG Campus Leader di Bandung. Dia sekarang kuliah di Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung. Dia sangat gemar belajar (^^) dan bersahabat sama orang lain.

Friday, February 13, 2009

True Love




Mengenai – Mu … anugrah terindah hidupku
Mencintai – Mu … hadiah termulia bagi jiwaku
Memiliki – Mu … kepercayaan yang menguatkan langkahku
Kau mempesona batinku
Kau menyelimuti kesepianku … dan
Kau mengguncang seluruh gairahku

Tak ada … takkan pernah ada
Cinta sesempurna Engkau
Mengobati lukaku
Mengubah setiap kebusukanku
Memperhatikan sel demi sel kisahku

Bagiku … Kau kekasih yang tak pernah lelah
pacar yang tak sekalipun jera
cinta yang tak pernah lemah
Saat aku menhujat – Mu … Engkau memberkatiku
Saat aku meninggalkan – Mu … Engkau masih menantiku
Saat aku melupakan – Mu … Engkau datang padaku
Saat aku mendustai – Mu … Engkau mengampuniku
Your love is so awesome

Darah … Daging
Harta … Takhta
Hati … Jiwa
Semua Kau korbankan
Agar aku sembuh dan jadi bersih

Surat – surat rindu – Mu meyakinkanku
Kata – kata cinta – Mu mengusik ketenanganku
Kalimat – kalimat janji – Mu menciptakan harapan untukku
Dan …
Baris – baris teguran – Mu membuatku tersanjung

Sungguh … Ketulusan – Mu
Kemegahan – Mu
Keindahan – Mu
Keadilan – Mu
Keromantisan – Mu
Tak dapat kugantikan dengan apapun
Kau telah mengekang hatiku dengan kasih – Mu
Kau berhasil menundukkan kekerasanku
Kau mampu membeli hidupku

To my Great Love
Luv u God


Author : Icha
About her : Icha adalah salah seorang sister campus yang semangat banget melayani Tuhan. Ia tahu tujuan hidupnya dan sangat berjuang untuk itu. Kecintaannya pada Tuhan tidak usah diragukan lagi. Hal itu dapat dilihat dari puisinya ini. Ia sangat suka menulis puisi. Semua perasaannya ditumpahkan dalam setiap kata dalam puisinya. Ia sekarang kuliah semester 4 di STIE Tridharma Bandung.